KNS Foundations terjun kemasyarakat
ketika kita berbicara soal pembangunan sebuah tatanan negara, hal yang terpenting kita pikirkan adalah bagaimana kita membuat ruang lingkup yang terhimpun dalam sebuah negara tersebut merasa terlindungi dan mendapatkan sebuah keadilan dari negaranya ? atau sudah mendapatkan sebuah sistemik yang membangun dari pusat pemerintahan sampai ke Daerah ataupun ke Perdesaan yang memiliki asupan Formula akan kesejahteraan, ujar "Hamzani,S.Kom" sebagai ketua KNS Foundations Bengkulu saat mengisi Diskusi di desa Margo Mulya, Bengkulu Tengah
 |
Sosialiasi Kemasyarakat Desa Gajah Mati . Bengkulu Tengah |
 |
Didesa Margo Mulyo,Bengkulu Tengah |
paparan berikutnya ia menyampaikan, pembangunan yang sebenarnya sudah mengalami kadar yang sangat minim, beberapa program dari pemerintah tidak lah efektif ,baik itu pemberdayaan sumber daya yang ada atau pun kelompok tani di pedesaan. peran pemerintahan terhadap pemberantasan kemiskinan secara konsep sudah sangat matang, tetapi ketika sebuah konsep itu diimplementasikan tidak begitu membuahkan hasil, lantas apa yang bermasalah dinegeri kita ini, mengapa kita bisa menjadi Miskin di negeri yang kaya raya akan berbagai sumber ? mengapa kita menjadi babu diantara bangsa-bangsa lain ?, apa sebenarnya yang terjadi .? begitu Kompleks masalah kita baik dari kelas atas atau pun kelas bawah, penyakit korupsi sudah mengakar dengan kekuatan hirarkinya dari pedagang Berlian sampai ke pedagang ikan tri, semuanya suka dengan namanya KORUPSI....apa yang harus kita bangun dengan kondisi sekarang ? , kuncinya adalah MORAL, iya MORAL ,mari kita koreksi kita, apa yang telah kita perbuat terhadap bangsa ini, bangsa dimana tempat kita mencari makan, bangsa tempat kita menumpang hidup. memang moral bangsa kita harus ditampar keras.
ketika kita ingin membangun bangsa ini Ayo kita perbaiki dulu Moral kita, jantung perubahan atau pembangunan itu ada pada kita wahai saudara ku, terletak pada pemuda, ketika negara kita hancur, kita daerah kita Korup, ketika Desa kita tidak punya Norma , maka pemudalah yang paling bertanggung jawab atas semuanya. Pemuda memiliki posisi yang strategis dalam pembangunan dari Stovia sampai Reformasi atau pun sampai saat ini. mari kita pikirkan anak cucu, adik-adik kita , mau jadi apa dia 5-15 tahun yang akan datang. sekali lagi mari kita bersama membangun bangsa ini dimulai membangun desa kita sendiri . ( Lieos Sumitro/red)